Tanda Tanya

Pernahkah kamu merasa sepi tapi tak juga ingin ditemani?

Pernahkah kamu merasa sekitarmu terlalu berisik dan kamu menutup telingamu seketika, bahkan tak sadar kalau itu tidak sopan?

Pernahkah kamu merasa dirimu terlalu tidak berguna untuk dilahirkan?

Pernahkah kamu mencoba sekuat tenaga untuk menerima perasaanmu sendiri?

Pernahkah kamu merasa bahwa semua orang meninggalkanmu?

Pernahkah kamu merasa bahwa berenang sungguh menenangkan kamu ingin tenggelam didalamnya?

Pernahkah kamu menahan rasa sakit hatimu hanya karena kamu tidak ingin menyakiti orang lain yang telah menyakitimu?

Pertanyaan didalam kepala yang tidak pernah kutanyakan pada siapapun, atau mungkin pernah lalu dengan cepat kusesali. Pertanyaan yang akan menjadi sebuah daftar panjang. Aku tidak mencari orang yang sama pernah mempertanyakan hal seperti itu, hanya saja, terkadang aku melihat tawa seseorang namun matanya begitu kesepian. Terkadang aku ingin bertanya pada orang-orang seperti ini dan memeluknya ketika air mata mengaburkan pandangannya. Bahwa kita berada pada medan perang yang sama tapi toh tidak ada satupun yang dapat memahami perasaan manusia satu sama lain karena begitu kompleksnya kita, begitu berkeloknya hidup ini dan betapa temporarinya semua hal dalam hidup.

Untukmu, yang sedang bertarung melawan apapun yang menyakitkan dalam hidupmu…aku harap semua akan berangsur membaik.

Leave a comment